PLANETARIUM DAN OBSERVATORIUM JAKARTA
Planetarium dan Observatorium Jakarta adalah satu dari tiga wahana simulasi langit di Indonesia selain di Kutai, Kalimantan Timur, dan Surabaya, Jawa Timur. Planetarium Jakarta merupakan sarana wisata pendidikan yang dapat menyajikan pertunjukan / peragaan simulasi perbintangan atau benda-benda langit.
Pengunjung diajak mengembara di jagat raya untuk memahami konsepsi tentang alam semesta melalui acara demi acara.Di tempat ini juga tersedia ruang pameran benda- benda angkasa yang menyuguhkan berbagai foto serta keterangan lengkap dari berbagai bentuk galaksi, teori-teori pembentukan galaksi disertai pengenalan tokoh-tokoh di balik munculnya teori.
Selain pertunjukan Teater Bintang dan multimedia / citra ganda, Planetarium & Observatorium Jakarta juga menyediakan sarana prasarana observasi benda-benda langit melalui peneropongan secara langsung, untuk menyaksikan fenomena / kejadian-kejadian alam lainnya, seperti gerhana bulan, gerhana matahari, komet dan lain-lain.
Planetarium dan Observatorium Jakarta menyajikan 9 judul film yang diputar secara bergantian. Setiap pertunjukkan berlangsung selama kurang lebih 60 menit dengan narasi yang disampaikan secara langsung dan diiringi suara musik. Berikut adalah judul film yang disajikan di Planetarium:
Tata Surya, berisi pengenalan tentang Tata Surya dan perkembangan pemahaman manusia tentang alam semesta.
Penjelajah Kecil di Tatasurya, membahas tentang komet, asteroid, materi antarplanet dan benda-benda lain yang sering disebut sebagai penjelajah kecil di tatasurya.
Pembentukan Tata Surya, membahas tentang berbagai teori percobaan yang dilakukan untuk menyingkap tabir pembentukan Tata Surya.
Planet Biru Bumi, membahas tentang Bumi dan asal-usulnya.
Dari Ekuator Sampai ke Kutub, berisi tentang penampakan dan gerak haran benda langit yang terlihat dari Bumi.
Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan, membahas tentang peristiwa gerhana, termasuk mitos-mitos yang menyertainya.
Galaksi Kita Bima Sakti, membahas tentang galaksi Bima Sakti.
Riwayat Hidup Bintang, membahas tentang proses kelahiran, perkembangan, dan kematian sebuah bintang.
Bintang Ganda dan Bintang Variabel, membahas tentang sistem Bintang
Lokasi
Planetarium tertua ini letaknya di kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta di jalan Cikini Raya.
Akomodasi
- HTM Rp 7000,- / orang (kalau belum berubah ya!)
- jadwal pemutaran film hari selasa -jumat ( 16.30, hanya satu kali pemutaran )
sabtu-minggu-hari libur ( buka jam 11.00 sampai sore, ada kurang lebih 4 kali pemutaran film)
Tips untuk pengunjung
Jika tidak tahan dengan udara dingin di ruang peraga, usahakan bawa jaket atau sweater.
Tidak diperbolehkan foto di ruang peraga karena akan mengganggu proses pemutaran film (kayak bioskop gitu!), buat penganut narcissme baiknya foto2nya di luar aja, di ruang pameran juga boleh ko!
Jika pemutaran film telah dimulai pengunjung tidak diperkenankan keluar masuk ruang peraga. Jadi kalau jam sudah mendekati waktu pemutaran film please “DON’T GO ANYWHERE….ANTRI MASUK AJA !! “
Jika tidak memperoleh tiket, atau telat masuk ruang peraga, jangan khawatir karena anda bisa mengunjungi tempat lain seperti TIM 21, Galeri seni, pementasan teater atau nongkrong di beberapa café/tempat makan yang juga ada di kompleks taman Ismail Marzuki
Jangan kaget kalo banyak celotehan anak-anak kecil, karena memang pengunjung kebanyakan anak sekolah atau anak-anak kecil beserta orang tuanya.
Jika pengen ikutan neropong langsung, tiap bulan jadwalnya bisa berbeda-beda dan pastinya saat malam hari (sekitar jam setengah 7 malam – selesai ), tergantung cuaca dan jarak antara objek langit dan bumi, so siap2 antri aja (coz its for free…)
blom pernah ke planetarium.. T_T
ReplyDeletemakanya sebelum plg ke aceh maen2 dl kai.. =)
ReplyDeletesaia pernah kesana!!!
ReplyDeleteselamat berkunjung...enjoy jakarta...
ReplyDeleteterima kasih planetarium q jadi tw sis dari dunia ini...
ReplyDeletesekalian mampir
ReplyDelete